TIK II
Kadang banyak mendengar bisa memberi jauh lebih banyak manfaat bagi diri kita dibandingkan banyak berbicara.
Telinga saja diciptakan dua, lebih banyak dibandingkan mulut yang hanya
diciptakan satu. Bermakna kita seharusnya memang lebih banyak
mendengarkan daripada berbicara.
Namun tidak semua orang mau menjadi seorang pendengar.
Dan tidak semua para pendengar bisa menjadi pendengar yang baik.
Baerikut 10 tips menjadi pendengar yang baik :
1. Pusatkan perhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan
dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang
ketempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar menjadi
pendengar yg baik.
2. Pandanglah mata lawan bicara Anda dengan wajar. Ini memberikan
kesaan bahwa Aanda memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan
sungguh-sungguh.
3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak
sepele bisa membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa
mengangguk , menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan
komentar2 pendek seperti Oh, ya? , hebat !, luar biasa! dsb.
4. Berikanlah kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg
ingin diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain .
Selain tidak sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan
tersinggung.
5. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik
pembicaraannya, alihkan dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah
topik pembicaraan secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa
menyalakan lampu righting terlebih dahulu.
6. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila
Anda berhasil memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka
Anda telah berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian
bila lawan bicara Anda adalah type orang yg suka memonopoli
pembicaraan. orang yg seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk
terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.
7. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan
bicara Anda. Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan
menunjukkan bahwa Anda lebih oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga
dengan prestasi atau pengalamnnya meskipun Anda punya prestasi atau
pengalaman yg lebih hebat darinya.
8. Dalam kasus2 khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan
oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat.
Bersikaplah seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit
pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi
resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar
, padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.
9. Belajarlah peka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang
mencurahkan isi hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi
disalahkan. Jadi Anda cukup berperan sebagai pendengar saja . Mungkin
dia sedang menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah denga
spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam
komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah
melakukan komunikasi dua arah.
10. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas
tidak akan membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak
melakukannnya dgn tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila
Anda terbiasa berpura2 menjadi pendengar yg baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar